:into minimalism : less is MORE

teknlogi seharusnya

Setelah kurang lebih 5 tahun akhirnya saya migrasi handphone dari Blackberry (javelin) ke Iphone 4S, itupun iphonenya hadiah dari istri hehe..

Hari gini kalau ganti smart phone banyak banget pertimbangannya terutama jika mau migrasi dari Blackberry ke smartphone lain seperti ios atau android, termasuk saya terutama di blackberry yaitu bbm contact. Namun esensinya teknologi sebenernya to simplify your life not to complicated your life to live.

Kenapa pilih iphone? pertama2 karena design dan colouring contrastnya bikin adem  mata, gak teralu tajem, simpel.Kalau teknologinya nomor dua yaaa yang  pasti ada +/- dengan smartphone yang lain, ini menurut saya loh.

“Mas bener ini sim cardnya mau di potong? kenapa gak pake 2 nomor aja, iphone biasanya yang bagus telkomsel mas, jadi blackberrynya pake Indosat aja ” obrolan dengan pegawai handphone langganan dan saya jawab

“gak mas satu nomor aja”

Dan dilingkungan saya banyak juga yang demikian satu orang minimum megang 2 smartphone bahkan lebih, beneran serius betul kan?

Balik lagi sesungguhnya satu smartphone itu seharusnya membuat hidup kita menjadi simpel kan, pasti yang ciptain smartphone itu melalui research yang lama dan yang research pun orang jenius semua, tapi kok setiap pengguna smartphone bisa 2-3 smartphone ??

Tapi kan merk A gak bisa ini, merk B bisa ini loh, Merk C bisa ini, fotonya sekian mega pixel.. ok ok ya betull sekali, tapi survey kecil2an saya yang paling banyak digunain (dibutuhkan) yang pasti foto2, social media, dan main games udah itu aja 3 besar.

That’s the capitalism for me I think 🙂

Jadi menurut saya ya udah satu nomor aja, migrasi yaa migrasi aja ke iphone gak perlu pake dua nomor dengan pembelaan2 agar menggunakan 2 smart phone lagian kantong jadi makin tebel bukan, karena ngantongin banyak handphone?

Technology suppose to be simplify your life..  to be continue

@papiudet

 


See all posts »

Subscribe: rss | twitter | +