Sebelum duduk di depan alat peraga alias my studio called udetstudio, Saya melakukan analisa dan survey terlebih dahulu tentang si artist dan karakternya. Setelah itu banyak mendengarkan segala jenis musik baik itu soul, hiphop, pop, jazz, chill out, dance, dangdung, hehe..dan sebagainya. Karena ide suatu pemilihan tema musik baik itu bagan drum, sound, pattern bass, chord, chorus dll timbul dari berbagai jenis musik dan tidak mesti hiphop soul yang kebetulan menjadi fokus saya. Hal di atas juga dapat melatih pendengaran alias kuping yg merupakan investasi yang paling penting untuk memproduksi suatu musik. Jadi intinya memproduksi suatu musik adalaaah kuping, saya ulangi KUUUUPIING !!!
Berikut step-step saya dalam mem-produce suatu musik yang kebanyakan hiphop music, sbb :
1. Sebelum memulai baca Bismillah dan niatkan semoga mendapatkan ide2 gila untuk sound, bagan, dll dan musik ini dapat menghibur orang banyak dan dapat bermanfaat bagi yang mendengarkan dan menjadi amal jariyah 🙂
2. Membuat bagan beat drum secara kasar monoton terlebih dahulu gpp. Untuk drum ini sendiri, karakteristik sound baik itu kick, snare, dan hihat menurut saya faktor penentu dalam musik hip hop . Pernah saya memerlukan waktu seharian penuh bahkan beberapa hari untuk oprek abis untuk sound drum agar kick, snare, hihat menjadi “kawin” apalagi di tambah bass..JOSS !!! tapi karena sering “latian kuping” utk denger maka proses pembuatan akan makin cepet. Practice make perfect and make faster..hehe..
3. Jika drum sudah jadi, maka saya membuat chord sesuai tema lagu. Kalau lagu ceria atau jualan.. ya mayor tapi mayor bukan sembarang mayor loh..ya tambahan lah hehe. Misal AM/D dimana AM bassnya di D apalagi tambah AM7/D wah bakal nambah rame dan lebar tuh chord :D. Jangan malu untuk ngebet chord lagu orang, kebet aja tapi dengan syarat di modifikasilah..
3. Setelah drum jadi. saya membuat pattern bass. Bass adalah faktor penting juga buat saya, pattern yang saya doyan adalah funk atau groove. Tapi terkadang bass di Soul Music itu saya buat gak terlalu ribet alias simple saja tapi bagannya yang ” ajaib ” hehe. Biasanya bass di musik hiphop aliran soul, bassnya simple tapi gak simple, nah bingung kan ? hehe yaa coba aja dengerin joss stone, the roots, dwele, d’angelo dll.
4. Step ke-4 , langsung take vokal/rapp secara full.
5. Setelah di take vokal maka saya akan review musiknya. Karena akan timbul ide2 lagi untuk merefisi musiknya dikarenakan sudah ada vokalnya baik itu pattern drum atau penambahan sound lain alias finishing. Terkadang tidak menutup kemungkinan untuk refisi take vokal di bagian tertentu jika diperlukan
6. Balancing musik dan vokal. Untuk vokal saya biarkan flat terlebih dahulu ( tidak ada input pluggin ) begitu juga dengan sound musiknya diusahakan tidak ada pluggin. Tapi kalo terpaksa dan perlu ya apa bole buat..hehe. Untuk balancing ini biasanya saya referensikan dengan balancing musik yang saya inginkan.
7. Mixing, untuk mixing sendiri barulah menambahkan pluggin2 yang sesuai dengan selera saya. Jika dengan operator di studio maka wajib saya hadir agar tidak berubah sound yang saya inginkan. Jika meng-hire orang untuk mixing, carilah orang yang sudah sering mixing lagu hiphop. Soalnya jika tidak bahaya ! hehe..Kenapa ? Karena saya pernah mixingin ke orang yang biasanya mixingin lagu pop, rock dan kebetulan saya gak nemein, pas sampe dirumah saya dengerin…TANG !! musik berubah menjadi POP…kuak kuaww .. terpaksa mixing ulang.. 🙂
8. Mastering, mastering saya akan lempar ke orang lain maklum dari segi SDM dan peripheral belum memadai jadi saya migrasikan ke orang lain yang lebih kompeten dan segi SDM ataupun alatnya . Maklum masih belajar mixing, mastering..mudah2an tahun ini berani dan bisa..
9. Mengucapkan Alhamdullilah karena diberikan kuping, tangan, mata, otak, dll untuk menyelesaikan musik ini. Karena kesemuannya berasal dari Dia yang maha kreatif, yang maha Soul…Thanks.. God…
Semoga bermanfaat.