:into minimalism : less is MORE

Terinspirasi oleh Pak Dahlan Iskan

Pagi ini  membaca berita di tvone.co.id tentang  kekalahan  Timnas Indonesia atas Malaysia kemarin 0-3 di piala AFF dan menemukan link video tentang satu jam lebih dekat dengan Pak Dahlan Iskan, langsung saya klik dan menontonnya. Penasaran pengen tau lebih dalam mengenai profil Direktur PLN Bapak Dahlan Iskan saya langsung searching juga di YouTube dan bertemu wawancara exclusive dengan beliau.

Satu kata ” Inspired ! ”

Itulah teriakan dibatin saya mengenai beliau. Bapak Dahlan Iskan sendiri besar di industri meda sebagai wartawan dan saat ini beliau adalah salah satu rajanya media di Indonesia, beliau juga seorang entrepreneur dimana menjadi Dirut di 80 perusahaan, importir mesin berat, punya pabrik kertas dan buannyak lagi  wow !!

Setelah ditugaskan menjadi dirut PLN beliau melepas jabatannya sebagai dirut di 80 perusahaan tersebut agar fokus untuk menjadi dirut PLN yang konsumennya adalah semua rakyat Indonesia :). Dan salah satu dasarnya adalah ketika proses transplantasi hati beliau dua tahun yang lalu, beliau mengatakan

” Kalau memang Tuhan masih memberikan saya hidup, saya akan mengabdikan hidup saya untuk orang banyak, jadi tidak sekedar mencari uang saja, sampai punya cucu sudah cukup ” wow..inspired !

Beliau bercerita topik  nomor satu yang selalu beliau kritik pada saat menjadi wartawan dulu adalah tentang PLN .  Dan beliau tertantang setelah ditunjuk oleh Presiden sebagai Dirut PLN

” jangan2 saya hanya bisa mengkritik saja ” kata beliau. Maka tantangan ini saya ambil dengan pengalaman dibidang industri kelistrikan selama 6 tahun, membangun Power Plant, dan juga 30 tahun menjadi wartawan. Jadi beliau banyak tahu kekurangan2, kelemahan2 PLN yaa secara tukang kritik PLN dulunya ya pak hehe..

Nah oleh karena itu beliau berusaha untuk memperbaikinya, walaupun banyak hujatan, kritik, dll.Hal itu adalah biasa dan beliau mengajak diskusi dengan serikat pekerja PLN yang protes atas terpilihnya beliau menjadi Dirut PLN.

Mungkin inilah salah satu pertimbangan Pak SBY memilih Pak Dahlan Iskan dimana berpengalaman power plant kelistrikan dan dari orang swasta alias orang luar PLN 🙂

Ada lagi beberapa keunikan beliau yaitu dari menjabat wartawan, dirut 80 perusahaan, sekarang dirut PLN beliau selalu memakai sepatu cats dan jaket casual/santai 🙂 walaupun dinas diluar negeri-pun beliau tetap menggunakan sepatu catsnya ..

Ditanyai mengenai gaji, fasilitas dll,  beliau berterus terang tidak pernah mau menanyakan mengenai gaji, mobil, fasilitas, dll . Contoh untuk fasilitas mobil sendiri saat ini pak Dahlan masih menggunakan mobil pribadinya ke kantor yaitu Jaguar dan Mercy 500.

“Mungkin toh kalau ada mobil dinas belum tentu sebaik mobil saya ” canda beliau hahahaha…

Beliaupun parkir dilahan parkiran untuk karyawan PLN yang seharusnya berhak parkir didepan teras kantor. Namun beliau tidak mau karena kurang sopan kata beliau. nice 🙂

Beliau juga punya pengalaman bekerja memimpin perusahaan besar di Jawa Timur selama 10 tahun dan beliau tidak pernah menerima gaji, tidak pernah menerima fasilitas ” namun ternyata sampai saat ini saya masih hidup kok ” Bahkan ada beberapa aset beliau di agunkan untuk kepentingan perusahaan tersebut. wow…

” masa tiap hari harus cari uang, karena ada saatnya untuk mengabdi ” mantabss !

Dari tutur kata, penampilan,  beliau sangat sederhana beberapa kali mengucapkan “saya minta maaf, saya minta maaf ” ketika sudah lama berdiri dan tidak mengajak presenter om Farhan untuk duduk 🙂 . Apalagi setelah proses transplantasi hati dua tahun lalu banyak pelajaran yang beliau dapatkan tentang makna hidup.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita semua, Pak Dahlan Iskan juga manusia, saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan ambil saja manfaatnya, yang baek2nya aja ya 🙂

Ingin lihat videonya dibawah ini linknya

http://www.youtube.com/watch?v=iZozMz5G_FE

Semoga bermanfaat.

Udet


See all posts »

Subscribe: rss | twitter | +