:into minimalism : less is MORE

Jockey 3 in 1 si Penyemangat Pagi

Kisaran jam 7 kurang setiap pagi saya lewat patal senayan menuju ke kantor. Jam segitulah terlihat sederetan ibu2 dengan menggendong anaknya yang masih balita tertidur pulas di gedongan dan pelukan Ibunya. Ini pemandangan biasa di kota jakarta di pagi dan sore hari menjelang berlakunya 3 in 1.

Terbayang setiap subuh ibu2 hebat   ini bangun untuk menyiapkan botol susu, baju, celana, gendongan bayi dan segala sesuatunya layaknya kalau saya ingin mengajak anak jalan-jalan,  pasti melakukan kegiatan seperti ini.

Namun Ibu2 ini bukan mengajak anaknya ke mall atau jalan-jalan melainkan untuk mengajak anak balitanya untuk mencari nafkah. Mungkin kisaran jam 6 pagi anak2 tersebut yang seharusnya masih tertidur di kamar, mau tidak mau harus dibangunkan. Ini terbukti karena hampir semua anak yang digendong tersebut tertidur dengan botol susu yang masih dimulutnya.

Ironis..

Sambil memikirkan anak2 ku yang kalau pagi gini biasanya lagi tidur enak2nya atau jika sudah bangunpun pasti lagi leye2 nonton TV atau sarapan. Namun tidak dengan anak2 ini yang ibunya harus menjemput rizki dengan menjadi jockey 3 in 1 dan membawa mereka ikut serta. Selain mungkin gak ada orang yang jaga dirumah, mungkin juga anak ini harus ikut agar  jika di ‘angkut’ sudah terhitung 2 orang bukan ? Ibu sama Anak  🙂

Secara tidak langsung balita ini sudah bisa cari uang sendiri untuk kebutuhannya baik itu susu, celana, pempers dll bener gak ? HEBAT !

Merekalah yang selalu mengingatkan saya setiap pagi untuk selalu bersyukur keras untuk semua yang sudah saya punya saat ini, rizki, anak, pekerjaan, usaha, dll dan untuk selalu Semangat meraih mimpi.

Semoga anak2 ini kelak dewasa nanti menjadi pribadi yang mandiri, kaya raya, dan akhirnya dapat berbakti kepada orang tua mereka untuk menggapai kehidupan yang lebih baik dari sisi materi dan spiritual amieen.

 

 

 

 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Subscribe: rss | twitter | +