Masih satu hubungan dengan postingan sebelumnya yaitu melakukan terobosan dalam hidup untuk keluar dari rutinitas yaitu dengan diam. Insight ini saya dapatkan saat mengikuti seminar singkat dengan Mas Erbe Sentanu penulis buku Quantum Ikhlas di Pesta Wirausaha 2013. Beliau mengatakan dasarnya bergerak adalah diam maka jika ingin ‘bergerak’ ‘diamlah’.
Diam dan Bergerak ini bukan dalam arti harfiah yaitu diam dan bergerak saja namun mempunyai arti lebih dalam lagi. Kembali lagi terhadap rutinitas kita sehari hari dan disaat bersamaan kita juga ingin berubah, ingin selalu memperbaiki diri, ketika kita ingin berinovasi namun otak rasanya mentok, buntu karena terjebak pada rutinias sehari2 apalagi hidup di kota Jakarta yang serba cepat !
Cobalah mendekat kepada alam, coba pergi ke taman, ke sungai, pengalaman saya coba mendekat ke alam yaa contoh kecil yang ada disekitar kita melihat burung dibelakang rumah yang lagi asik ngejemur matahari pagi, melihat ikan di kolam belakang, mendengar dan menikmati suara percikan air kolam , semut yang berjalan-jalan mencari makan di celah2 rumput, cicak yang mengambil sisa makanan yang terjatuh di lantai. Subhanallah Allah telah menciptakan sistem yang sempurna untuk mengatur alam ini.
Dari mengamati hal-hal kecil disekitar kita yang berkaitan dengan alam, terpikir who’s create all this amazing nature, amazing system, amazing planet, amazing universe !? this is a sign of GOD existing.
Mendekatkan diri kepada Alam menurut saya salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, Alam merepresentasikan kehadiran Allah, amatilah alam dan cepat atau lambat kesibukan hati, pikiran, dan tubuh perlahan-lahan akan damai dan tenang. Jika sudah tenang, segar, damai maka mulailah bergerak lagi dan bergerak pun dengan pikiran yang sadar diri alias lebih mengenal diri sendiri lebih dalam.
Semoga kita selalu menjadi hamba yang selalu mengingat Allah, karena dengan mengingat Allah maka hati akan tenang.
Leave a Reply