Seperti kita sudah tau jika ingin menjadi pilot harus sekolah kemana, jika ingin jadi arsitek sekolahnya dimana, jika ingin jadi dokter sekolahnya kemana dan kita bisa langsung mengetahui estimasi biaya untuk membeli ilmu dari pakarnya dengan sistem yang sedemikian rupa dari fasilitas, lokasi dan sebagainya sampai kita lulus dan dianggap sebagai ahlinya. Tapi untuk menjadi orang tua yang bener? ini gak ada sekolahnya bung.. Orang tualah yang harus mencari tau baik dari sumber agama ataupun sumber lainnya seperti buku, seminar2 dsb. Saya belajar mendidik anak berdasarkan warisan dari orang tua saya dan berdasarkan dari sharing dari temen2, dan internet. Hal seharusnya yang menjadi acuan saya sebagai muslim adalah Al Quran dan Sunah Rasullulah SAW.
Harus mempunyai kemauan dan tekad untuk menjadi orang tua yang baik dan bener, sayapun masih jauh dari ideal sebagai orang tua. Karena menurut saya anaklah sesungguhnya investasi yang paling berharga untuk kita baik di dunia dan kelak di akhirat. Anak bukan hanya dibesarkan dikasih makan, disekolahkan, dikuliahkan, kerja, nikah dan kita sebagai orang tua hanya menitipkan anak di sekolah, kerja mencari nafkah dan sebagainya sedangkan dirumah hanya sekedar mampir, tumpang tidur menyapa anak, tanya ada PR apa gak? udah makan belum? dan seterusnya. Namun jarang berkomunikasi secara intens tanpa gadget ditangan dengan anak kita, bermain bareng, keluar rumah hanya sekedar jalan2 pagi, menganalisa karakter mereka seperti apa, tauhid mereka apakah sudah ditanamkan sejak dini dan seterusnya.
Orang tua khususnya di kota besar banyak terjebak dengan rutinitas duniawi tanpa sadar diri bahwa orang tualah yang harusnya menjadi sumber tauladan dalam kehidupan anak-anak kita. Sederhana sekali yang diajarkan nabi untuk merubah anak kita menjadi lebih baik akhlaknya yaitu perbaiki diri kita maka Insya Alloh anak akan berubah sesuai tingkah laku orang tuanya.
- Jika ingin anaknya sholat tepat waktu maka orang tuanya harus…
- Jika anaknya doyan baca Quran maka orang tuanya harus…
- Jika anaknya ingin sopan santun maka orang tuanya harus?…
- dan seterusnya… *isi sendiri titik2nya ya hehe..
Ujung-ujungnya jika ingin merubah anak dalam hal apapun maka orang tuanyalah yang harus berubah dan berani untuk instrospeksi diri dan nekad menekan ego bahwa tidak selalu orang tua yang benar dan anak selalu dalam posisi salah sehingga anak selalu menjadi korban ke egoisan ortu.
Tak hentinya saya mencoba test dan ukur apa yang sudah saya ajarkan kepada anak. Sayangnya tidak ada yang dapat menjadi bahan percobaan selain anak kita sendiri. Jadi referensi saya satu2nya dalam mendidik anak adalah Al Quran dan As Sunnah. Jujur sayapun masih jauh sebagai ahli dalam mendidik anak dalam Islam. Namun tak ada kata telat untuk terus belajar apalagi dizaman yang serba digital dimana informasi begitu bebas, dan mudah didapat.
Berikut ini saya kutip dari portal dakwah Syiar.co oleh ustadz Bachtiar Nasir urutan yang harus dilakukan sebagai orang tua dalam mendidik anak sesuai Al Quran tercantum dalam surah Luqman ayat 12-19 jelas mengenai metode pembentukan karakter dalam mendidik anak sesuai Al Quran. Berikut point-point metode pendidikan anak menurut Al Quran:
- Jangan Syirik, jangan mempersekutukan Allah.
- Berbuat baik, berbakti kepada orang tua.
- Merasa dalam pengawasan oleh Allah
- Mendirikan Sholat
- Mengajarkan kepada anak ilmu Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang dibarengi dengan kesabaran dalam mendidik anak.
- Jangan sombong dan
- Jangan angkuh (bangga diri)
- “Sederhanakan” anakmu dalam berjalan
- “Lunakkanlah” suara anakmu.
Video lengkapnya bisa di Youtube disini
Setuju sekali dengan praktisi parenting Ayah Edy yaitu mari kita bangun Indonesia yang kuat dari keluarga
Semoga bermanfaat
@papiudet
dikidicom
MacaroniMami
Leave a Reply