:into minimalism : less is MORE

Baedowy Meraup Berkah dari Sampah

Setiap perjalanan ke kantor saya selalu mendengarkan radio dan pagi ini secara tidak sengaja ( baca : disengaja sama Alloh ) saya tune di gelombang 103.4 FM radio DFM dan mendengarkan talkshow yang sangat inspiratif sekali dari seorang entrepreneur Mas Mohammad Baedowy. Namanya unik  ya ? sampe2 harus beberapa kali googling untuk cari tau spell nama yang benernya  hehe..

Langsung saja,  sebelumnya Baedowy bekerja di salah satu bank ternama di Indonesia 6 -7 thn yang lalu dan memutuskan untuk resign untuk meneruskan usahanya di bidang pengolahan sampah plastik. Usaha pabriknya pun berjalan dan tak lama mengalami kendala yang cukup serius yaitu sering rusaknya mesin modifikasinya dan keadaan keuanganpun semakin menipis. Sampai2 titik klimaksnya ketika  istri dan anak beliau dipulangkan ke rumah orang tuanya karena menurut orang tuanya dia tidak dapat membiayai hidup mereka. Baedowy sendiri tinggal dirumah kontrakan pada saat itu. Baedowy bercerita jika banyak orang menangis di hadapan sejadah, masjid, gereja, beliau menangis di tempat tidurnya dan pada saat itulah beliau mengalami pengalaman spiritual yang merubah hidupnya. Intinya disaat semua harta sudah menipis , istri dan anak tidak ada/ jauh, pabrik hampir tutup karena mesin rusak semuanya,  beliau ‘complain’ dgn Allah di dalam hati

” Pokoknya terserah Kamu lah ya Tuhan, saya ikhlaskan ”

Disinilah Baedowy baru mengerti apa sesungguhnya ikhlas tersebut yang sebelumnya sekedar tahu teori2nya saja.

Dari pengalam spiritual di atas beliau mulai bangkit lagi sendiri tanpa di support oleh siapun termasuk dari keluarganya. Dengan rutinitas berangkat jam 8 malam pulang subuh hanya untuk menunggu plastik infus di RSCM, jadi montir untuk mesin pabriknya sendiri, supir untuk mobil pick up yang butut untuk mengangkat sampah plastik dari lapak pemulung dan masih banyak lagi. Sempat ketika orang tuanya datang ke Jakarta dan beliau jemput dengan menggunakan mobil pick up bututnya, Bapak seperti kecewa, kasihan melihat kondisi anaknya. Ibaratnya ” tuh kan, bener kata Bapak, betul kan ? ” kata Baedowy berbicara di radio.

Ketika Bapaknya kembali ke kampung, Baedowy sengaja memutuskan silaturahmi dengan keluarga, istri, anak, dan saudaranya selamat satu tahun baik alamat rumah kontrakan saya, hp, dll tidak beliau infokan ke keluarhanya, wow ! kok begini ?? tanya saya dalam hati. Lalu Baedowy menjelaskan

“Ya harus begini agar saya fokus untuk membuktikan impian saya dan saya bisa. Dan jika saya berhubungan dengan mereka saya pasti hanya mendapatkan omongan2 yg pasti membuat semangat saya menjadi down. ” saya yakin kok orang tua saya pasti mendoakan saya”

hmm..bener juga ya..

Baedowy juga bercerita, dia sempat ngumpet di WC umum untuk menghindar dari tagihan rumah kontrakannya dan pernah suatu ketika  tabungan sudah menipis tiba2 ada yang mengetuk pintu rumahnya dan ternyata seorang ustadz  meminta sumbangan ( maaf saya gak inget, buat apanya hehe..) . Setelah berfikir akhirnya Baedowy menyumbangkan uangnya untuk di amalkan oleh Ustadz tersebut dengan berbicara di dalam hatinya.

“Ya Alloh nih aku kasih semua harta ku, sekarang aku tinggal menunggu janjiMu yang 10x lipat” begitulah kira2.

Selama berikhtiar kembali Baedowy merasakan manafaat sedekah tersebut, tak hanya 10x lipat malah berlipat-lipat yang dia terima. Cerita ini sempat di tayangkan di TV juga dan dibintangi Baedowy sendiri loh ? Acaranya Ustadz Yusuf Mansur tentang  sedekah.

Saat ini Baedowy sudah mempunyai beberapa mitra binaan yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Perlu diketahui mesin-mesin yang dia gunakan adalah mesin yang Baedowy modifikasi sendiri disesuaikan jenis sampah yang ada di Indonesia.

Banyak pabrik2 daur ulang di Indonesia membeli mesin ke luar negeri yang mana udah dibeli mahal2, eh malah gak tau cara pakainya dan pula sampah2 di luar negeri itukan gak sama dengan yang di Indonesia. Kalo di luar negeri  sampah sudah dipisah2 mana yang plastik, basah, kering dsb.. jadi sudah rapih.

“Kalau di Indonesia sampahnya sudah amburadol” kata Baedowy

Oia sekedar gambaran Baedowy mengatakn harga mesin mereka mulai dari harga 20jt-an..weh cukup murah kan?

Ada beberapa point yang menarik lagi di ujung talkshow , Baedowy mengatakan

Marilah kita hidup di saat ini ( present ) bukan memikirkan masa lalu yang sudah lewat ataupun masa depan yang penuh misteri ” nikmati dan maksimalkan pekerjaan kita hari ini dengan rasa bersyukur atas masih diberikannya kehidupan, kesehatan, keluarga, pekerjaan yang baik, teman, saudara, dan masih banyak lagi.

“Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is  a Gift” quota from Kunfu Panda ^_^

“saya akan pensiun pada umur 45 tahun dan 90% saham perusahaan akan saya berikan kepada karyawan saya dan saya cukup 10 % saja ”

wow ! kok gitu pak ? pikir saya. dan beliaupun menjawab

“Hidup ini ada garis finishnya cukup sampai umur 45 tahun saja saya mengejar nafsu duniawi yang takkan ada habisnya”

Subhanallah !

Berbagi itu indah
Berbagi itu berkahnya luar biasa
Ada rasa yang berbeda ketika kita memberika sesuatu kepada seseorang.
Bintang itu terang karena dapat sinar ketika malam.
Maka bersinarlah ketika Indonesia sedang gelap.

Begitulah pesan Baedowy di akhir acara talkshow di radio DFM.
Semoga kita dapat manfaat, inspirasi, dan terakhir take action untuk meraih impian kita

lebih lanjut tentang Baedowy silahkan klik webnya www.baedowy.com



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Subscribe: rss | twitter | +